Sabtu, 17 Agustus 2019

Kenapa Rima Ingin Gabung FIM?

Assalamu'alaikum warrahmatullahi wabarakatuh...

Perkenalkan, nama saya Rima Nur Anjani. Lahir di Banjarmasin, 30 Aprill 1998. Sekarang saya sedang menempuh studi di jurusan Psikologi Universitas Lambung Mangkurat sekaligus sedang merintis usaha kedai kopi yang saya beri nama Positif Kopi. Saya ada pendiri Komunitas Literasi Banua dan salah satu delegasi Indonesia di Southeast Asia Youth Ambassador for Peace 2019.

Pada tulisan saya kali ini, saya akan menceritakan apa sebenarnya alasan yang mendorong saya untuk bergabung di keluarga besar FIM (Forum Indonesia Muda). Sebelumnya, tahun 2017 lalu, saya sudah pernah mendaftarkan diri di FIM 19 dan alhamdulillah rezeki saya ternyata hanya sampai pada lolos seleksi administrasi. Kalau boleh kita kilas balik pada tahun 2017 tersebut, alasan terbesar saya ingin mendaftar adalah karena saya ingin menambah pengalaman dan relasi 'saja'. Namun, pada kesempatan kedua kalinya ini, alasan saya telah berubah. Bukan hanya itu. Pengalaman dan relasi menurut saya bisa saya dapatkan di manapun dan kapanpun jika saya 'mau' dan kali ini, alasan terkuat saya untuk berani mendaftarkan diri adalah karena saya ingin berkontribusi lebih untuk masyarakat luas, dan saya sadar bahwa saya tidak bisa menjalankan sendirian ide atau proyek yang selama ini sudah saya canangkan.

Kolaborasi dan semangat gotong royong inilah yang ingin saya bangun bersama dengan keluarga FIM di seluruh Indonesia. Selain itu, ketertarikan saya terhadap isu-isu global dan SDG's yang sudah saya tunjukkan sejak di bangku SMA hingga sekarang jugalah yang menjadi alasan. Saya sadar akan apa yang akan dihadapi oleh negeri kita tercinta ini, khususnya pada ruang lingkup yang lebih kecil seperti tanah kelahiran saya sendiri Kota Banjarmasin. Bonus demografi dan 17 global goals tentunya adalah tanggungjawab kita semua untuk menyukseskannya. Dan muncul pertanyaan-pertanyaan dibenak saya setiap kali dua hal tersebut dibahas yaitu "Apakah saya sudah siap?" , "Apakah orang-orang di sekitar saya juga sudah menyiapkan dirinya?", dan "Apa yang bisa saya lakukan dan berikan untuk membantu suksesnya dua hal tersebut?"

Pertanyaan tersebut tentunya perlu jawaban, dan Insya Allah salah satu jawabannya akan saya peroleh ketika saya bergabung di keluarga besar Forum Indonesia Muda (FIM).
Semoga langkah saya menemukan jawaban ini dimudahkan, dilancarkan, dan berhasil :)

Salam hangat untuk para pembaca tulisan ini.
Dari sang penulis yang masih haus akan ilmu,

Rima Nur Anjani




Wassalamu'alaikum warrahmatullahi wabarakatuh.

Tidak ada komentar:

Surat #7

Teruntuk Kamu yang Telah Ia Datangkan, Hai, salam kenal. Semoga do'a-do'a kita di-amin-kan segera oleh penduduk langit. Sampai berju...