Kamis, 26 Juni 2014

Medsos atau Cursos ???

Medsos? Hmm, mungkin kalian semua udah pada tau apa itu medsos atau media sosial secara kalian semua-kan remaja yang hidup di zaman globalisasi yang penuh dengan kemajuan teknologi. Ya, media sosial ada suatu website yang dapat dengan mudah diakses semua orang dengan membuat akun terlebih dahulu. Media sosial yang sedang trend di kalangan remaja sekarang seperti twitter, path dan instagram. Dan kali ini saya akan lebih jauh membahas twitter. Twitter sendiri adalah media sosial yang dianggap remaja sebagai ‘diary elektronik’ atau media cursos alias curhat sosial zaman sekarang, karena sekarang ini udah ga zaman lagi curhat-curhat atau nulis suatu kejadian di buku diary. Ntah karena ingin dibilang gaul atau ngikutin zaman, remaja sekarang lebih memilih untuk menghabiskan waktunya untuk mengakses situs-situs tersebut. 
Apapun yang terjadi dengan mereka, selalu mereka posting di akun mereka. Tentang pacar, teman, sahabat, keluarga, sekolah, pelajaran, artis, bahkan hal-hal yang tidak penting pun mereka ceritakan, seperti “duhh tadi disekolah bajuku basah..” “oiya ada pr..” “subhanallah dia kok ganteng banget sihh” blablabla. Entah apa yang membuat mereka melakukan hal itu. Yang pasti itulah yang sedang booming di remaja zaman sekarang, mungkin medsos sudah bisa diganti namanya dengan cursos alias curhat sosial. Karena mereka sudah tidak peduli lagi dengan tujuan penting dari media sosial yang memang dibuat bukan untuk menulis segala hal yang tidak penting, mereka cuman sibuk membuat status tentang apapun yang mereka rasakan atau mereka lakukan. 
Namun, ada yang lebih menarik lagi dari cursos remaja zaman sekarang. Mungkin bisa dibilang mereka terkena virus “galau”. Dimana dan kapanpun  mereka berada, mereka selalu menuliskan segala yang berbau “galau” di twitter. Dan yang lebih parah lagi hampir semua isi timeline twitter mereka adalah status-status galau. Ya, kalau statusnya galauin orangtua & dosa sih mending. Lah ini? Yang mereka galauin tiap hari adalah di doi. Yang mungkin udah memphp dia, ga ngehubungin dia 3hari 4malam, ga peka sama perasaan dia ataupun yang selingkung dengan oranglain. Hmm. Kasian sebenernya ngeliat mereka yang harus ngorbanin waktu mereka yang berharga cuman buat bikin status seperti itu. Tapi itulah yang terjadi dengan remaja zaman sekarang. 
Berhubung dengan masalah tersebut. Saya punya tips untuk para remaja agar terhindar dari judgement orang-orang di twitter karena status atau postingan yang kita buat. Tips ini berdasarkan pengalaman saya pribadi. Berikut tipsnya : 
1. Jangan terlalu sering membuat status galau. Karena dengan keseringan membuat status seperti itu kalian akan terlihat seperti orang yang sangat "ngenes". 
2. Jangan memfollow akun-akun galau percintaan. Contohnya @dwita****dwita atau @vincent**. Karena dengan mengikuti akun tersebut, kegalauan kalian pasti akan terpancing. 
3. Jangan membuat status menyindir orang. Karena twitter adalah akun publik. Semua orang yang melihat status tersebut pasti akan merasa tersinggung. 
4. Gunakan twitter seperlunya. Jangan update semua status yang tidak penting. 
5. Jangan ngretweet status dari akun-akun galau. Buktikan bahwa kalian tidak selamanya galau. 
6. Followlah akun motivasi seperti akun mario teguh atau akun yang bermanfaat seperti @rimaanjanii *forget* 
7. Oiya lupa! Follow akun rohani agama kalian masing-masing dengan begitu kalian bisa merasa lebih baik lagi dan gunakan twitter untuk mencari informasi bermanfaat. Dengan begitu waktu luang kalian akan bermanfaat. 

Oke, mungkin itu yang bisa saya sarankan. Semoga bermanfaat!

Surat #7

Teruntuk Kamu yang Telah Ia Datangkan, Hai, salam kenal. Semoga do'a-do'a kita di-amin-kan segera oleh penduduk langit. Sampai berju...