Sabtu, 25 Februari 2017

Tiga Kalimat yang Menyelamatkan

Allah menceritakan dalam Al Qur'an tentang taubat Nabi Yunus a.s, saat beliau berdakwah kepada kaumnya untuk menyembah Allah SWT, namun kaum itu tidak menuruti dakwahnya. Nabi Yunus merasa tidak sabar dan marah terhadap kaumnya, sehingga beliau pergi meninggalkan mereka. lalu Allah SWT menguji beliau dengan cobaan untuk mengetahui sejauh mana keyakinannya terhadap Allah.

Al Qur'an menceritakan dengan ringkas tentang Nabi Yunus tersebut:

"Dan (ingatlah) kisah Dzun Nun (Yunus) ketika ia pergi dalam keadaan marah, lalu ia menyangka bahwa kami tidak akan mempersempitnya atau menyulitkannya, maka ia menyeru dalam keadaan sangat gelap: Bahwa tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) selain Engkau. Maha Suci Engkau, sesungguhnya aku adalah termasuk orang-orang yang dzalim. Maka Kami telah memperkanankan doanya dan menyelamatkannya dari kedukaan. Dan demikianlah Kami selamatkan orang-orang yang beriman." (Al-Anbiyaa: 87-88)

Allah menguji Nabi Yunus saat menaiki sebuah kapal laut, ditengah laut kapal itu diterpa angin yang kencang. dipermainkan oleh ombak, dan mereka merasa bahwa kapal dalam bahaya besar. Para anak buah kapal berkata, : "Kita harus mengurangi beban kapal sehingga kapal ini tidak tenggelam."

Mereka harus memilih untuk mengurangi beban kapal dengan membuang orang di atas kapal itu agar para penumpang yang lain selamat. Mereka mengadakan sistem undian. Dan ternyata undian tersebut jatuh kepada Nabi Yunus. Walaupun undian diulang beberapa kali, undian tetap jatuh kepada Nabi Yunus sehingga beliau harus dilemparkan ke laut. Saat dilempar ke laut Nabi Yunus langsung ditelan oleh seekor ikan paus. Di dalam perut ikan paus, Nabi Yunus menyadari kesalahannya. Beliau berdo'a di kegelapan dalam kedaan yang begitu gelap, kepada Nabi Yunus, kegelapan laut dan kegelapan malam.

Do'a Nabi Yunus terangkum dalam Tiga Kalimat yang Menyelamatkan, tiga kalimat pendek, namun penuh makna yang mendalam.

Pertama: menjelaskan tauhid uluhiyah, yang dengannya Allah SWT mengutus para Rasul, menurunkan kitab-kitab, dan dengannya pula berdiri surga dan neraka: "Laa Ilaha Illa Anta" artinya Tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) selain Engkau.

Kedua: menunjukkan kesucian dan pembersihan Dzat Allah SWT dari kekurangan. Kalimat ini adalah tasbih yang dilakukan langit, bumi dan seluruh makhluk. Karena segala sesuatu yang bertasbih dengan memuji-Nya dengan kalimat "Subhaanaka" artinya Maha Suci Engkau.

Ketiga: menunjukan pengakuan atas kedzaliman/dosa yang dilakukan. Pengakuan atas perlakuan mendzalimi diri sendiri dan tidak menjalankan hak Tuhannya dengan baik. "Inni kuntu minazh zhaalimin" artinya sesungguhnya aku adalah termasuk orang-orang yang zhalim. Ini merupakan ciri taubat dengan pengakuan sepenuh hati.

Maka jangan heran, walaupun kalimat tersebut pendek, tapi segera mendapatkan jawabannya di dunia ini, sebelum di akhirat:

"Maka Kami telah memperkanankan doanya dan menyelamatkannya dari kedukaan. Dan demikianlah Kami selamatkan orang-orang yang beriman." (Al-Anbiyaa: 87-88)

Hal ini diperkuat oleh Hadits yang diriwayatkan oleh Tirmidzi:

"Doa saudaraku Dzun Nun (Yunus) yang jika dibaca oleh orang yang sedang tertimpa bencana, niscaya Allah SWT akan menghilangkan bencana dan kesulitannya itu: "Tidak ada tuhan selain Engkau, Maha Suci Engkau, Sesungguhnya aku adalah termasuk orang yang melakukan kedzaliman".

Penulis punya pengalaman nyata. Ketika menghadapi sebuah kasus korupsi, penulis dianggap musuh dan diancam akan dibunuh. Untuk pertama kalinya penulis merasa ketakutan yang sangat kuat dan gelisah dalam beberapa hari. Namun dengan rahmat, pertolongan dan ma'rifat kepada Allah, penulis berdoa dan membaca Tasbih Nabi Yunus tersebut. Memohon agar Allah sellau menyertai, memberikan perlindungan, dan pertolongan dalam menghadapi masalah tersebut. Akhirnya dengan izin Allah segala ketakutan dan kegelisahan menjadi sirna dan masalah dapat terselesaikan. Alhamdulillah..


Dikutip dari Buku : Bahagia itu Mudah, karya Ahmad Jazuli

Surat #7

Teruntuk Kamu yang Telah Ia Datangkan, Hai, salam kenal. Semoga do'a-do'a kita di-amin-kan segera oleh penduduk langit. Sampai berju...